Sabtu, 14 November 2009

MISTISKAH ATAU KETIDAKMAMPUAN PENYEBABNYA!!!

PONARI!! Nama yang satu ini, akhir-akhir ini menjadi buah bibir bagi para pencari berita. Bagaimana tidak, seorang bocah kelas 3 SD, tiba-tiba hadir menjadi seorang yang mampu menyembuhkan penyakit orang lain, yang kalau di negeri kita, orang-orang semacam dirinya, yang pandai mengobati tanpa melewati jenjang resmi pendidikan kesehatan ataupun kedokteran dikenal dengan sebutan DUKUN.

PONARI dalam minggu-minggu terakhir ini hadir sebagai DUKUN CILIK yang sakti pula. Kesaktiannya itu tersebar ke beberapa tempat tersohor, apalagi dengan bantuan para pencari berita, sungguh informasi ini tak terbendung meluas.
Kesaktian bocah ini awalnya diketahui ibunya, hanya karena PONARI mampu menyembuhkan penyakit yang diderita oleh adiknya. Lantas, kebolehannya itu akhirnya sampai ke publik. Hingga banyak orang berbondong-bondong ingin membuktikan kemampuan bocah yang satu ini.
Adapun metodologi penyembuhan yang dilakukan bocah yang satu ini, dengan menggunkan media batu. Secara teknis, PONARI akan mencelupkan tangannya yang menggenggam batu yang dipercaya memiliki kekuatan magis, ke dalam air yang telah dibawa oleh masing-masing pasiennya. Batu yang dianggap keramat oleh beberapa orang itu adalah bagian yang diwariskan oleh kakeknya.

Namun, kali ini kita tidak akan melirikseberapa DAHSYAT kekuatan batu itu, atau bagaimana kronologis sehingga PONARI bisa mendapatkan batu itu, apalagi membahas ritual apa yang mesti dilakukannya untuk menjaga kesaktian batu itu. Bukan, itu bukan main idea kita sekarang.

Sebenarnya yang menjadi perhatian kita. Setiap harinya hampir sekitar 50.000 orang datang mengunjungi PONARI dengan maksud yang sama, memperoleh kesembuhan. Bahkan dalam seminggu, bocah ini mampu mengumpulkan uang dengan nominal yang ruuuaaaarr biasa, sekitar 500.000.000 (lima ratus juta), income untuk daerah tersebut. Sesuatu yang sangat fenomenal, tapi itu sekali lagi bukan target utama pembicaraan kita.

Yang menjadi pokok perhatian kita adalah,
- Apakah setiap anggota masyarakat sudah berada pada krisis untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang murah, aman, handal dan profesional, sehingga harus memilih pengobatan mistis ini?
- Apakah pemerintah sudah tidak memeberikan pelayanan kesehatan yang memadai dalam artian mudah dijangkau baik dari segi harga dan lokasinya, juga pelayanan kerja para pekerjanya?
- Bagaimana pendistribusian 'kesehatan murah', yang bahkan di beberapa wilayah bisa menjadi 'kesehatan gratis'?
- Terlepas dari malasah percaya atau tidaknya kita terhadap kekuatan magis batu itu. Tapi ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa KESEHATAN masih menjadi POINT kesekian dari daftar yang harus diperhatikan oleh pemerintah....

Sekalipun kita semua tahu bahwa negara ini bukanlah negara yang kecil, apalagi orang-orangnya sedikit susah diatur, tapi itu tidak lantas menjadi alasan kita sampai mengesampinkan masalah kesehatan.

Bukankah setiap bagian negara ini sudah ada budget-nya masing-masing? Sama pentingnya dengan masalah kesehatan, dan kesejahteraan. Kesehatan juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan para pemimpin-pemimpin kita. Bagaimana kita melaksanakan tugas dengan perfect jika kita sendiri tidak dalam kondisi yang terbaik?

0 komentar: