Kamis, 12 November 2009

STOP GLOBAL WARMING

Isu global warming memang marak disuarakan beberapa tahun ini, tapi tahukah kamu bahwa 'The King of Pop' Michael Jackson sudah memperlihatkan kepeduliannya terhadap hal tersebut setidaknya sekitar 10 atau 15 tahun yang lalu, hal itu terbukti lewat lagunya yang berjudul 'Heal The World', tak hanya sampai di situ saja, Jacko (sapaan akrab sang Raja Pop ini) jugamembuktikannya dengan mendirikan yayasan yang didedikasikan selain untuk anak-anak juga sebagai wujud kontribusinya terhadap dunia yang dananya bersumber dari hasil penjualan album dan konsernya.

Ada juga salah satu band di negara kita yang menamakan grup bandnya dengan sebutan 'Efek Rumah Kaca', hal ini mereka lakukan sebagai wujud peduli mereka terhadap isu global warming, penamaan grup band mereka itu diharapkan dapat mengingatkan kita tentang bahayanya efek rumah kaca, jadi setiap kali kalian mendengar nama grup band itu diharapkan adanya kesadaran agar kita mau menjaga bumi ini.

Jacko dan band Efek Rumah Kaca tak hanya menyuarakan isu global warming dengan lantang, tapi juga membuktikannya, BAGAIMANA DENGAN LOE??


Nggak usah seperti Jacko atau band Efek Rumah Kaca kalau loe mau dibilang peduli ma isu dunia yang satu ini, nggak usah memaksakan diri loe, kecuali loe memang sanggup dan mau melakukannya. Kenapa gue bersikap demikian, soalnya banyak orang yang mau melakukannya tapi tidak sanggup atau mampu melakukannya, tapi ada juga yang mampu melakukannya tapi kagak mau melakukannya.

Ada banyak hal yang sebenarnya secara tidak sadar pernah loe lakuin dan ternyata hal tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu wujud kontribusi loe dalam menolong bumi tercinta ini. Loe kagak pengenkan merasakan ketakutan yang dialami para tokoh dalam film 'The Day After Tomorrow'. Film itu berkisah tentang keadaan dunia yang sudah kacau balau, efek rumah kaca sudah mulai meradang di beberapa negara, keadaan cuaca berubah-ubah secara drastis, suhu matahari yang sampai ke bumi tidak bisa lagi difilter oleh lapisan ozon sehingga gunung es mencair begitu cepat yang berakibat menenggelamkan beberapa kota bahkan negara, namun dengan seketika bisa saja terjadi hujan salju yang sangat lebah dan dengan serta-merta membekukan semua yang ada di sekitarnya, badai di laut tak henti-hentinya menelan korban,angin puting beliung memporak-porandakan beberapa negara dan hampir sebagain dari bangunan yang dijamah oleh angin puting beliung rata dengan tanah, NGERI BUKAN DAN PERNAHKAN KALIANMEMBAYANGKAN HAL ITU AKAN MENIMPA BUMI INI??? INn bukan sesuatu yang mustahil jika kita semua bersikap acuh tak acuh terhadap bumi ini. Walau bagaimana pun juga kitalah nantinya yang merasakan penderitaan itu.

Menyelamatkan bumi tidak dengan perbuatan 'besar' apalagi 'wah', cukup dengan beberapa perhatian kecil yang berarti. Tindakan ini ada baiknya kita lakukan dari diri kitasendiri dulu dan selanjutnya mengajak teman-teman kita menjadi bagian dari misi ini.

Mengikuti beberapa causes di facebook juga salah satu yang mengindikasikan bahwa loe udah peduli ma isu mendunia ini, tapi jangan puas dan berhenti samapi di situ saja. Masih banyak hal yang bisa loe lakukan lagi, misalnya saja membiasakan diri berjalan kaki ke tempat yangkamu tuju, itu sesuai dengan kemampuan loe berjalan kaki. Kalau hanya ingin pergi ke mallyang berjalan sekitar 1 kilo dari rumah loe, ada baiknya mulai dari sekarang loe membiasakandiri berjalan kaki, hitung-hitung olahraga. Pernah kamu memikirkan berapa banyak kepulan asap yang memenuhi kota ini jika semua penduduk kota menggunakan kendaraan mereka ke mana puntujuan mereka, sekalipun ke tempat yang masih dapat dijangkau pandangan mata mereka?

Bagi pengguna telepon selular ada baiknya selalu mencabut colokan charger mereka, jikakalian telah selesai men-charger handphone kalian, sama halnya dengan para pengguna laptop, ada baiknya juga hanya men-charger laptop atau notebook mereka hanya pada waktu dibutuhkan.

Ada juga hal kecil yang sering sekali kita perbuat dan ternyata luput dari perhatian kita. Ini spesial untuk mereka yang suka berbelanja atau bahkan termasuk dalam kategori 'Sophaholic', cobalah kalian membiasakan diri untuk tidak menggunakan kantong plastik jika barang belanjaan kalian sangat sedikit atau bahkan barang-barang itu masih muat di bagasitas kamu, gunakan space pribadi yang masih kosong itu. Mungkin juga kalian bisa mencoba menggunakan tas daur ulang.

Loe pernah ngebanyagin berapa banyak tas plastik yang loe gunakan dalam sehari, sebulan atau sebulan, bagaimana kalau setahun, lantas jumlah ituakan diakumulasikan dengan jumlah seluruh penduduk dunia, hasilnya kalian akan menemukanjumlah yang sangat fantastik hanya untuk masalah kantong plastik.

Belum lagi dengan proses penguraian secara alami oleh bakteri-bakteri yang ada di dunia ini, semua yang berbahanpalstik akan membutuhkan waktu penguraian yang lebih banyak dari bahan yang lainnya, waktunya bahkan menembuh akan ribuan tahun. Kantong plastik yang loe gunakan hari ini baruakan selesai diurai setelah generasi kesekian loe.

Bagi mereka para pengguna sumpit, ada baiknya sudah melirik sumpit yang tidak sekali pakai. Sumpit sekali pakai itu dibuat dari pohon-pohon yang bertugas menjadi penopang bumi ini, coba kalian hitung ada berapa banyak sumpit yang pernah loe gunakan. Pembuatan sumpit sekalipakai sungguh sangat praktis, tetapi pengahijauan dan penanaman pohon-pohon itu tidak sepraktis proses penebangannya. Butuh waktu bertahun-tahun untuk menjadikan bibit menjadi pohon....

Sama halnya dengan penggunaan wadah sekali pakai yang terbuat dari plastik atau gabus, seperti gelas, piring atau tempat makanan lainnya, biasanya kita dapati di berbagai rumah makan siap saji. Dengan alasan kepraktisan sepertinya mengilegalkan tindakan ini. Padahal bahan-bahan itu akan terurai jika terkena benda-benda dengan suhu yang cukup tinggi.Salah satu rumah makan siap saji di salah satu negara menggunakan kertas daur ulang sebagai wadah mereka.

Para pembeli diberikan wadah-wadah itu sesuai dengan kebutuhan mereka, lantas setelah mereka menggunakannya, wadah-wadah itu akan mereka buat di tempat yang telah disediakan. Hal ini dilakukan pemilik rumah makan agar memudahkannya dalam memilah sampah yang bisa daur ulang.

Pengelompokkan sampah organik dan an-organik juga turut andil melestarikan bumi kita ini.Biasakan kalian memisahkan sampak organik dan an-organik mulai di rumah kalian. Selanjutnyakalian bisa menangani sampah organik itu dengan menguburkannya di halaman rumah kalianyang masih kosong, itu jika kalian punya. Sampah-sampah organik tentulah sangat mudah diurai oleh bakteri-bakteri pengurai dan juga membantuk proses perkembangan produktivitas mereka. Semakin banyak jumlah bakteri pengurai, maka semakin sedikit waktu yang digunakan untuk mengurai sampah-sampah yang lainnya.

Bukan hal yang sulit bukan? Itu kalau memang kalian peduli, kalau memang kalian menganggap inisemua masih belum bisa kalian lakukan, itu berarti memang kalian nggak mau berbuat. So, buktiin kalau loe peduli dan cinta ma bumi ini. Nggak ada kata terlambat untuk hal-hal yang bermanfaat.

STOP GLOBAL WARMING!! JANGAN ASAL NGOMONG, BUKTIIN KALAU LOE JUGA PEDULI :)

0 komentar: