Selasa, 28 Juli 2009

TAK CUKUP SABAR MENUNGGUKU

Harus kepada siapa lagi aku memohon?
Aku tidak mungkin memintanya padamu
Tidak, sungguh itu tidak akan aku lakukan
Memohon kepadamu sama saja dengan maut

Aku terlalu egois untuk melakukannya
Aku terlalu egois untuk memohon agar kau tetap bersamaku
Bukankah aku yang telah melepaskanmu
Membiarkanmu berlalu dengan gadis-gadismu
Gadis yang awalnya hanya sebagai alat agar aku cemburu
Namun, ternyata kau betul-betul bersama gadis-gadis itu
Kau tak cukup tangguh melawan keegoisanku
Kau tak cukup sabar menunggu hatiku sepenuhnya hanya untukmu

Aku juga tak mungkin memohon kepadanya
Memohon kepada gadis yang kini menjadi pujan hatimu agar mau melapaskanmu
Aku terlalu rendah untuk memohon kepadanya
Entahlah, terlalu rendah, malu atau aku tak tega melakukannya....

Kini bagaikan seribu anak panah yang melesat menuju diriku
Harapanku untuk bersamamu sekecil peluangku hidup setelah anak-anak panah itu menembus setiap organ tubuhku.

Selasa, 28 Juli 2009
Hal yang mestinya kutulis atau kuberitahukan padamu 3 tahun yang lalu, karena setelah itu aku melupakanmu sepert saat ini.

0 komentar: